main |
sidebar
- Mengikhlaskan niat untuk Allah ‘Azza wa Jalla; Tujuan dalam menuntut ilmu adalah untuk (mengharapkan)
wajah Allah dan untuk (memperoleh kebaikan) kehidupan akhirat, dalam menuntut ilmu wajib untuk mengikhlaskan diri hanya bagi Allah, yaitu
dengan jalan seorang harus meniatkan (mengharapkan) wajah Allah.
- Menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain. Engkau harus berniat menghilangkan kebodohan dari dirimu, karena pada dasarnya
dalam dirimu tersimpan kebodohan. Jika engkau belajar engkau akan menjadi orang
yang berilmu dan kebodohanmu akan hilang.Sebab pada dasarnya kebodohan melekat pada diri kita, sebagaimana kebodohan itu
merupakan sifat dasar yang melekat pada dirimu. Apabila engkau belajar dalam
rangka rnenghilangkan kebodohan dari diri kita, ini berarti engkau digolongkan dalam
deretan orang yang berjihad di jalan Allah dan menyebarkan agama-Nya.
- Mengamalkan ilmu. Seorang penuntut ilmu hendaknya mengamalkan ilmunya,
baik yang berhubungan dengan perkara aqidah, akhlak, adab sopan santun dan
pergaulan dengan orang lain. Sebab amal adalah buah dan hasil ilmu. Seorang
pembawa ilmu bagaikan orang yang membawa senjata. Bisa jadi ilmu tersebut
membawa dampak positif bagi dirinya atau malah membawa dampak negatif.
- Berlapang dada dalam masalah khilafiyah (perbedaan pendapat). Hati seorang penuntut ilmu harus lapang dalam masalah
perbedaan pendapat yang bersumber dari proses ijtihad. Jika engkau berbeda pendapat dengan rekanmu berdasar kandungan dalil yang engkau
pegang dan dia berbeda pendapat denganmu berdasarkan dalil yang dia pegang, hal
itu justru akan menjadikan kalian berada di atas jalan yang sama dan kecintaan
di antara kalian berdua pun akan semakin bertambah.
- Bersabar dalam menuntut ilmu. Maksudnya terus (tekun) belajar, tidak berhenti, tidak
pula merasa jemu, namun dia harus terus belajar disesuaikan dengan kemampuan
yang ia miliki. la pun harus sabar dengan ilmu (yang ia cari) dan tidak merasa
bosan. Seseorang terkadang merasa letih dan meninggalkan suatu pekerjaan apabila
ia terhinggapi rasa jemu. Namun jika ia tetap menekuni ilmu maka ia akan meraih
pahala orang-orang yang sabar di satu sisi. Dan ia akan mendapatkan kesudahan
yang baik pada sisi lainnya.
- Menghormati dan menghargai guru. Para penuntut ilmu berkewajiban menghormati dan
menghargai para guru dan hendaknya mereka berlapang dada terhadap perlakuan guru, karena guru merupakan orang tua di sekolah. Ridho Allah tergantung pada rido orang tua. sukses buat kalian
Design by Abdul Munir | Edited By Djava.Jr | Supported By VanLou