main |
sidebar
- Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa
penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas
dendam. Di mana ada cinta di
situ ada
kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
- Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk
memegang, dua telinga untuk
mendengar dan dua mata untuk
melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya
menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan
telah memberikan sekeping lagi
hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
- Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.
- Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya
walaupun dia tidak berada disisi
kita.
- Jangan sesekali mengucapkan
selamat tinggal
jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika
kamu masih merasa sanggup.
- Jangan sesekali mengatakan kamu
tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
- Perasaan
cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa
suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu
berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air
mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
- Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka
yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka
yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.
- Jangan simpan kata-kata
cinta pada
orang
yang tersayang sehingga dia meninggal dunia,
lantaran
akhirnya kamu
terpaksa catatkan kata-kata
cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata
cinta yang tersimpan dibenakmu itu
sekarang selagi ada hayatnya.
- Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang
yang salah
sebelum
bertemu dengan orang
yang tepat, kita
harus mengerti bagaimana berterima
kasih atas kurniaan itu.
Design by Abdul Munir | Edited By Djava.Jr | Supported By VanLou