“Terus memendam amarah sama seperti menggenggam bara panas untuk
dilontarkan kepada seseorang, andalah yang terbakar”
Dalam hidup sangatlah wajar jikalau ada peristiwa-peristiwa yang
membuat kita marah dan kecewa. Tapi cepat kendalikan emosiandan kembali. Jangan
biarkan rasa amarah, dendam, iri hati, kesal atau kecewa kepada pasangan,
teman, rekan kerja, atau atasan dikantor bercokol dihati kita.
Kekesalan, amarah dan kekecewaan hanya akan mengaktifkan hukum
tarik-menarik, membuat anda menerima apa
yang anda berikan.
Pabila kesal pada pasangan atau pada kawan yang mengingkari janji,
lalu anda menyalahkan mereka atau kekacauan semua itu. Maka anda mendapatkan
kembali keadaan yang anda salahkan itu.
Ikhlaskanlah, maafkanlah. Hati akan terasa lebih lega dan ringan
dalam menjalani hidup, lebih fokus terhadap tujuan hidup tanpa terbebani
penyakit-penyakit hati yang hanya akan menghabiskan energi positif.
“jika saya mengikhlaskan diri saya, saya menjadi yang saya
inginkan. Jika saya mengikhlaskan yang saya punya, saya akan menerima apa yang
saya butuhkan”
Semoga kita dianugerahi sabar yang tak terbatas dan
ikhlas yang tak bertepi untuk kitas semua, sehingga apapun rintangan dan cobaan
yang dilalui akan terasa ringan.