main |
sidebar
- Manusia sering kali melakukan sesuatu atas dasar hawa
nafsunya yang mengakibatkan perbuatan tersebut berdampak negative
ditengah-tengah masyarakat. Untuk menghindari penyesalan diakhir perbuatan
yang akan dilakukan, maka seyogyanya bertanyalah pada hati kecil, baik dan
buruknya perbuatan tersebut. Oleh karena itu setiap manusia dituntut untuk
memahami hatinya atau bahasa lain adalah "Qolbu". Menurut Syekh Abu
al-Hasan Ali bin Muhammad bin Ali al-Husaini al-Jurjaniy didalam kitabnya
"at-Ta'rifat" : Qolbu adalah sifat lembutnya Ketuhanan yang terdapat
dalam jiwa manusia.
- Maka hati sangat berperan dalam kehidupan jiwa manusia,
karena hati yang bersih akan melahirkan jiwa yang bersih dan selalu taat serta
tunduk terhadap titah dari Sang Ilahi Rabbi. Sebaliknya jiwa yang kotor
disebabkan karena jiwa tersebut memiliki hati yang tidak baik dan selalu
melanggar aturan yang telah digariskan oleh Allah Swt.
- Fitrah manusia adalah suci dan bersih dalam menjalankan
perintah agama,namun terkadang dalam perjalanan kehidupannya, manusia sering
lupa dan lalai serta terjerumus dalam sifat-sifat "syaithoniyah".
Untuk mengenal lebih jauh tanda-tanda hati manusia yang telah kotor atau sakit.
Syekh az-Zamakhsyari dalam kitab tafsirnya "al-Kassyaf", menggambarkan
hati yang sakit karena sifat nifaq dalam diri manusia adalah selalu condong
untuk berbuat maksiat kepada Allah Swt. Sedangkan Syekh Abu Zahrah dalam kitab
tafsirnya "Zahratu at-Tafasir", bahwasanya hati akan menjadi keras
karena sifat nifaq yang selalu menanamkan kedengkian dan selalu menghinakan
orang-orang yang beriman. Penyakit hati tersebut menurut beliau tidak ada
obatnya, na'udzubillah.
- Membersihkan hati yang kotor, Ketika manusia sudah
mulai malas beribadah kepada Allah Swt. Maka sebaiknya bersegeralah
beristighfar untuk mendapatkan ampunan dari Allah Swt. Karena ketika kita
membiarkan diri kita jauh dari Allah Swt. maka hati sedikit demi sedikit akan
kotor dan jika tidak segera di obati hati tersebut akan mengeras.
- Maka ketika hati setiap jiwa manusia bersih, prilaku
dia akan baik pula. Ketika prilaku baik akan menghasilkan ketaatan kepada Allah
Swt. dimanapun dia berada, dan itulah cita-cita terbesar dalam kehidupan ummat
manusia.
- Mudah-mudahan Allah Swt. selalu membersihkan hati kita
dari sifat-sifat kotor yang dapat menjerumuskan jiwa dan raga kita jauh dari
Allah Swt menuju kepada hati yang bersih dan selamat. Amin Ya Rabbal 'Alamin.
Design by Abdul Munir | Edited By Djava.Jr | Supported By VanLou